Materi akuntansi manajemen, akuntansi biaya, akuntansi keuangan, akuntansi pajak, akuntansi pemerintahan, perbankkan dan Analisis ekonomi

Saturday, May 12, 2018

Cara Kerja ATM

iklan

Cara Kerja ATM - ATM adalah merupakan sebuah terminal data yang mempunyai dua perangkat input dan empat perangkat output. Seperti halnya sebuah terminal data, ATM harus memiliki koneksi ,terhubung, dan berkomunikasi melalui sebuah host processor (pusat proses). Pusat proses yang disertai oleh Internetservice provider (ISP) yg berfungsi sebagai jalur gateway untuk menuju keberbagai macam jaringan ATM dan menjadikan berfungsi bagi si pemegang kartu ATM (orang yang menginginkan uang).Pada umumnya, pusat proses yang mendukung dapat melalui Leased-line atau jalur kontrak (sewa)maupun mesin dial-up (telepon). 

Cara Kerja ATM
Cara Kerja ATM

Mesin Leased-line terhubung langsung pada pusat proses melalui empat kabel (four-wire), point-to-point, dedicated telephone line (pilihan jalur telepon). Dial-up ATM terhubung ke pusat proses melalui sambungan telepon normal menggunakan modem dan sambungan nomor bebas pulsa, atau melalui penyedia layanan internet yang menggunakan akses nomor local. Leased-line ATM disarankan untuk digunakan pada lokasi yang padat karena kemampuan kerja thru-put yg cukup berat, dan dial-up ATMs disarankan untuk digunakan pada toko atau lokasi yang tidakramai dimana penggunaan hanya sekedar mengambil uang. Biaya yang diperlukan untuk sebuah mesin ATM dial-up kurang dari setengahnya mesin ATM leased-line. Biaya operasi mesin ATM dial-up jugahanya sebagian kecil dari biaya operasi mesin ATM leased-line.

Pusat proses mungkin dapat dimiliki oleh sebuah bank atau instansi keuangan, atau mungkin juga dimiliki oleh penyedia layanan internet yg berdiri sendiri. Jika dimiliki bank, biasanya hanya mendukung mesin ATM bank itu sendiri, dimana hanya proses tunggal yang tersedia bagi pemilik toko atau tempatusaha. Transaksi Keuangan Pada saat pemegang kartu ingin melakukan transaksi ATM, orang tersebut harus menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pendeteksi kartu maupun keypad yang tersedia. Mesin ATM akan meneruskan informasi ini kepada pusat proses, melalui jalur komunikasi data yang telah ditunjuk untuk melakukan permintaan transaksi kepada bank yang sesuai dengan kartu pengguna. Jika pemegang kartu menghendaki penarikan tunai, pusat proses akan mengenakan biaya transfer (electronic funds transfer) untuk menggantikan biaya layanan bank pusat proses dari bank yang dimiliki pelanggan. Pada saat biaya telah terkirim ke bank pusat proses, maka prosesor akan mengirimkan kode persetujuan (approval code) kepada ATM sebagai otorisasi kepada mesin untuk mengeluarkan uang tunai. Kemudian prosesor akan mengirimkan data transaksi keuangan pemegang kartu kepada bank asal pengguna ATM, biasanya pada hari kerja berikutnya. Dalam hal ini, Bank asal menggantikan seluruh biaya yang dikeluarkan mesin ATM tersebut. ATM independent bisa mengakses berbagai bank, juga mendukung penempatan jumlah ATM yang banyak dengan berbagai macam merk niaga (Merchant). Jadi, pada saat anda melakukan transaksi tunai, uang tersebut mengalir secara elektronik dari akun anda menuju penyedia layanan dan merk dagang yang digunakan.

Prinsip kerja dari ATM 
Magnetic strip merupakan suatu bentuk plastik pendek yang dilapisi dengan sistem magnet danbiasanya dilekatkan pada kartu kredit ataupun kartu berharga lainnya. Pada magnetic strip biasanya tertulis data pribadi pemegang kartu, yang berisi nomor rekening, nomor pribadi serta kode access-nya.Dan tulisan ini ditulis dalam bentuk kode-kode tertentu, dan hanya bisa dibaca oleh komputer yang dilengkapi dengan mesin khusus untuk kartu magnetic strip tersebut. Mesin uang yang digunakan untuk membaca kartu dengan plastic magnetic-strips ini kemudian dikenalsebagai ATM (Automated Teller Machine). Untuk menggunakannya, pemakai harus memasukkan kartuyang dimiliki kedalam mesin khusus atau mesin ATM serta memasukkan nomor sandi, serta jumlah uangyang akan diambil. Nomor sandi ini kemudian dikirim melalui jaringan telpon kekomputer pusat.Komputer akan melihat, apakah yang bersangkutan memiliki uang simpanan atau tidak.Jika memiliki, maka sinyal ini dikirim lagi ke-ATM dan untuk kemudian, ATM akan mengeluarkansejumlah uang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

Disamping itu, pemakai juga bisa melihatinformasi saldo dari tabungan yang dimilikinya, rekening giro ataupun deposito-nya. Pemindahanbukuan secara otomatis akan dilakukan oleh komputer. Pada ATM (Automated Teller Machine) juga terdapat suatu satelit yang akan mengirimkan informasi tersebut kekomputer pusat.

Sistem ATM terdiri dari :
1. Stasiun kerja yang dapat diakses dengan kartu khusus atau disebut juga dengan mesin ATM
2. Remote komputer yang menyimpan dan memperbarui catatan pelanggan dan mengesahkan serta melaksanakan transaksi
3. Hubungan telekomunikasi antara mesin ATM dengan remote komputer. 

Magnetic Card 
Track 1 memiliki kerapatan yang sedikit lebih tinggi (210 bit per inci vs 75), adalah satu-satunya jaluryang dapat berisi teks abjad, dan karenanya merupakan satu-satunya treck yang berisi nama pemegangkartu. Track 1 berisi nama pelanggan di samping nomor rekening dan tanggal kedaluwarsa dicatat padakepadatan yang lebih tinggi. Kepadatan rendah-data yang tercatat pada treck 2 hanya berisi nomorrekening dan tanggal kedaluwarsa.Track 3 hampir tidak digunakan oleh jaringan di seluruh dunia utama seperti VISA, dan bahkan seringtidak hadir secara fisik pada kartu berdasarkan magnetik yang lebih sempit. Point-of-sale pembaca kartuhampir selalu membaca treck 1, atau treck 2, dan kadang-kadang keduanya, jika salah satu treck tidakdapat dibaca. Rekening pemegang kartu minimum informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikantransaksi terdapat pada kedua track.Pada kebanyakan kartu magnetik, garis magnetik terkandung dalam plastik-seperti film. Jalur magnetikterletak 0,223 inci (5,66 mm) dari tepi treck, dan 0,375 inci (9,52 mm) lebar. Jalur magnetik berisi tigalagu, masing-masing 0,110 inci (2,79 mm) lebar.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Cara Kerja ATM

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Loading...
Loading...